melompatlah dalam mimpimu
berlarilah sekencang apapun
kelak ketika terbangun
ada keringat berjatuhan di sekujur tubuhmu
ke bawah ke bawah
lalu kau lihat kenyataan
dirimu yang telanjang bulat
tak berdaya
rindu-rindunya telah pergi
meninggalkan kenangan tak henti dalam setiap ingatanmu
kala itu dia hanya duduk terdiam melihatmu
seolah itu adalah kesempatan terakhir
menatap cara dudukmu
amarahmu
angkuhmu
tatapanmu
kemudian dia pergi
kau bermimpi
terengah-engah
dia adalah candumu
sekarang
dan selamanya
Jakarta, 25/10/2014
berlarilah sekencang apapun
kelak ketika terbangun
ada keringat berjatuhan di sekujur tubuhmu
ke bawah ke bawah
lalu kau lihat kenyataan
dirimu yang telanjang bulat
tak berdaya
rindu-rindunya telah pergi
meninggalkan kenangan tak henti dalam setiap ingatanmu
kala itu dia hanya duduk terdiam melihatmu
seolah itu adalah kesempatan terakhir
menatap cara dudukmu
amarahmu
angkuhmu
tatapanmu
kemudian dia pergi
kau bermimpi
terengah-engah
dia adalah candumu
sekarang
dan selamanya
Jakarta, 25/10/2014
Komentar
Posting Komentar