Langsung ke konten utama

Postingan

Yosef

pagi ini dapat kabar kalau salah seorang teman yang sudah lama tak bertemu berpulang ke haribaan Tuhan Yang Maha Penyayang. perasaan saya jujur waktu mendengar kabar ini sebenarnya biasa saja karena buat saya kematian hanyalah hal yang wajar untuk sesuatu yang hidup. saya selayaknya muslim hanya cuma bisa mengucapkan innalillahi. mungkin karena kedekatan saya dengan teman itu tidak terlalu seperti dengan teman-teman sekarang. awalnya juga tidak terlalu percaya tapi kemudian salah seorang konfirmasi kalau berita itu benar adanya melalui pesan-pesan yang tercantum di halaman facebook almarhum. agak aneh juga karena saya sudah tidak terlalu bersentuhan dengan facebook. kemudian sambil mencari kebenaran tentang berita itu, saya membuka halaman facebook saya dan menemukan salah seorang teman dekat almarhum membuat post pesan ke halaman facebook almarhum. maka konfirmlah saya, jika almarhum sudah tidak ada. kemudian secara tidak langsung, memori saya memutar kembali bayangan-bayangan masa la...

Suddenly Blue

Sudd enly Bl ue Ada jaket biru, tas biru, dan oh tidak, bukan pikiran yang biru. Tiba-tiba semua biru. Suddenly blue. And you are coming through that door. Membuatku terpaksa membuka mata ini yang masih terlalu lelah. Magic. “Hello, ups, maaf.” Oh, darling, saya tidak akan pernah memaafkan siapapun yang membangunkanku. Tapi tidak denganmu. Ada yang biru, suddenly blue. Begitu hening, membunuh 2,3 tarikan nafas, berhenti. Sejak kapan, aku lupa pernah memiliki perasaan ini. Sejak kapan kamu berdiri disitu. Mungkin beberapa menit yang lalu, kau sudah datang diam-diam, menatapku yang terlelap. Menyentuh wajahku, mendengarkan desah nafasku, memelukku melalui tatapan itu.  Yah, tatapan itu sekarang. Persis seperti sekarang. “Hello, are you okay, buddy?” Ah, kamu membangunkanku untuk kedua kalinya. Padahal baru sekejap aku membayangkan bagaimana kau bisa tiba disini. “Oh, ya, saya baik-baik saja. Tapi bagaimana kamu masuk ke kamar ini? It was locked.” ...

Honest Words

"just take a deep breath and let yourself known that you are abandoned" Terkadang satu hal yang sangat bodoh ketika kita harus bergantung pada satu orang untuk kebutuhan apapun. Menjadi sangat sangat bodoh ketika hal itu sudah menjadi lingkaran setan dan kita hanya bisa terdiam diri untuk terus terikat, semoga tidak mati. =====================================================

finding and keeping a life partner

I was checking to my email and found this below from my friend via email couple years ago. Well, not all past should be forgotten.  =findingandkeeping a lifepartner= 1: Do we share a common life purpose?   Why is this so important? Let me put it this way: If you're married for 20 or 30 years, that's a long time to live with someone. What do you plan to do with each other all that time? Travel, eat and jog together? You need to share something deeper and more meaningful. You need a common life purpose.   Two things can happen in a marriage:   (1) You can grow together, or   (2) You can grow apart.   50% of the people out there are growing apart. To make a marriage work, you need to know what you want out of life!   Bottom line; marry someone who wants the same thing.   QUESTION ..2: Do I feel safe expressing my feelings and thoughts with this person?   This question goes to the core of the quality of your relationshi...

Long Distance Relationship

perasaan seperti ini muncul kembali. sepi. saya heran apa memang benar ada orang-orang yang bisa hidup tanpa pedamping? mungkin ada ya. tapi rata-rata, mereka menghabiskannya dalam bentuk kesibukan, kegiatan. ah, saya mengerti sekali perasaan itu sekarang.  secara hati, saya sudah memiliki seseorang yang siap mengisi perasaan ini. tapi tanpa mengesampingkan fungsi dirinya, belakangan saya begitu gamang sekali. apakah saya benar-benar masih dibutuhkan olehnya? apakah saya ada fungsi lebih dari hanya sekedar kasih? kami memang berbeda kota. sudah beberapa kali saya mengalami hubungan seperti ini. nama kerennya, LDR (Long Distance Relationship). dan entah kenapa saya selalu merasa ada yang kurang. setiap saat saya selalu menanti balasan dari message yang saya kirimkan, yang tidak jarang hanya dibalas sesekali bahkan hanya satu baris. dulu juga begitu, ketika bersama pacar yang kedua, saya selalu ditinggalkan tidur ketika menemaninya.  saya sudah merasa tidak nyaman dengan hu...

coz i love you

aku pernah menjadi terlalu mandiri, menjadi yang paling sok tau hingga akhirnya terperosok sendiri.  ketika aku punya kamu, aku berharap bisa bertemu teman untuk berbagi, meski hanya sekedar pertanyaan-pertanyaan sepele yang mungkin aku bisa dapatkan dengan mudah. bukan, bukan jawabannya yang aku butuh, i can find it easily, tapi aku cuma butuh bagaimana cara kamu menjawab itu semua. percakapannya yang aku butuh.  i can find easily someone whom i can talk to. but i choose you, why? simply, coz i love you.