Langsung ke konten utama

Postingan

whad a day

Ada hari yang kau kira bisa ditebak dengan begitu saja. Biasanya hari yang terkait dengan rutinitas. Seperti malasnya bangun pagi, mandi, memakai baju dan sepatu, mencari angkutan kota kemudian yak! bisnya tidak ada. Sementara harus masuk kantor jam 8. Jika dilihat dari waktu tempuh maka sudah saatnya memikirkan alternatif lain. Selain alternatif kendaraan tentunya alternatif terakhir, BOLOS. Lucu sekali, karena ini hari pertama kerja setelah seminggu liburan penuh. Tapi apa daya, karena ketidaksanggupan pemerintah untuk mengadakan armada umum, boro-boro nyaman, ini bus untuk mengangkut manusia-manusia pencari kerja saja hanya 1-2 muncul dengan jeda yang sanggup membuat saya membuang hajat terlebih dahulu. Hajat besar pun itu. Astaga. Maka dengan segala ketidakberesan ini, gejala pemalas mulai memenuhi darah ini. Maka otak pun berfikir dengan bercucuran peluh (LEBAY). Yah, sudah. Kita bolos saja ya. Tapi apa kata orangtua, padahal tadi ketika pamit pergi sudah kelihatan siap perang, s...

"letting go"

Dear bie, Aku tahu hal ini cepat atau lambat pasti terjadi. Anehnya, seperti orang yang melihat peperangan, aku tidak diam saat itu tapi aku masuk dan mengalaminya padahal itu sama sekali belum pernah terjadi. Lalu, aku menangis sejadi-jadinya karena rasa sakit yang begitu dalam meskipun tak ada seorang pun yang mendengarnya. Aku telah berani ambil resiko untuk menyayangimu dan saat itu juga aku telah tetapkan dalam hati untuk kehilanganmu. Jadi, ketika peperangan itu benar-benar terjadi dan menghantamku, mereka hanya seperti jarum-jarum kecil yang menusukku lalu nyerinya hilang dalam sekejap. Dan dengan begitu mudahnya, aku mampu tersenyum, tertawa kembali bersamamu dalam status yang benar-benar berbeda. Dan aku sadar, yang berjasa bukan hanya diriku sendiri tapi juga ada dirimu yang masih terlalu baik tidak menjatuhkanku dari langit kegembiraan sekaligus. Kamu baik sudah memberiku isyarat sehingga aku menyiapkan parasutku sendiri yang pada akhirnya ketika tiba di tanah, aku ...

ambillah dalam cintaMu

Kemudian jika kupikir aku menyesali, mungkin ya. Tapi aku hanya harus marah, menangis jika perlu setelah yang mengerti hanya Dan hanya diriku. Karena hanya aku yang merasa. Aku cuma merasa memang sudah bukan tempatku disana. Lalu dalahkah? Tidak, kupikir. Mungkin sudah cukup. Sudah cukup rasa kehilangan ini. Pelan yang pasti. Semua rapih mengikuti. Bolehkah tangis ini memenuhi istanaMu, Tuhan? Ah, ya, life will always happi when I'm with you, god... -cilandak, 01022011-

another "us"

can we just postponed this? i knew that you are in imbalance now. please, let's make another " us" so then we can make another laugh. another smile. another me. another you. another us. nothing change. apalagi rasa sayang saya. kisskisshughug selalu.

rainbow

"am i better off dead? am i better off quitter?" i've been here before. kinda lost her, the one that i love. it's not a space but something i cannot describe in words. it just not same again like we used to do. well, laugh. lately, all i got just nothing. in between... of nothingness i wanna see rainbow again only with you, my baby bubbuuu bubbiee if we need to have this cloudy days, then let us make it through within smile all the way i love you in every inch of wish xoxo kochan

i love you today

dear you, if i can make the whole world to be mine, let me just asked only you to be, that would be more enough then. but as the fact, what i see now for the real, we are walking on the shadow. with nowhere to lead. it just love makes us stay. which i believe this love, the love that we share together is the best that God ever gave to me. do you feel the same way too? oh dear, let this to be the last too for me. So then, i can keep the tenderness of your sweet cherry kisses, warm hug and beautiful heart that always makes me melting into world i used to dream. trust me, until now, sometimes, i felt so dizzy when we talk stare each other. I was flying, far away from the ground. baby, i have no other wishes but God always be with us. thanks for all the love, oh dear God. Thanks for all the believes. bubu, i love you today XOXO, -kochan-