Langsung ke konten utama

Postingan

another "us"

can we just postponed this? i knew that you are in imbalance now. please, let's make another " us" so then we can make another laugh. another smile. another me. another you. another us. nothing change. apalagi rasa sayang saya. kisskisshughug selalu.

rainbow

"am i better off dead? am i better off quitter?" i've been here before. kinda lost her, the one that i love. it's not a space but something i cannot describe in words. it just not same again like we used to do. well, laugh. lately, all i got just nothing. in between... of nothingness i wanna see rainbow again only with you, my baby bubbuuu bubbiee if we need to have this cloudy days, then let us make it through within smile all the way i love you in every inch of wish xoxo kochan

i love you today

dear you, if i can make the whole world to be mine, let me just asked only you to be, that would be more enough then. but as the fact, what i see now for the real, we are walking on the shadow. with nowhere to lead. it just love makes us stay. which i believe this love, the love that we share together is the best that God ever gave to me. do you feel the same way too? oh dear, let this to be the last too for me. So then, i can keep the tenderness of your sweet cherry kisses, warm hug and beautiful heart that always makes me melting into world i used to dream. trust me, until now, sometimes, i felt so dizzy when we talk stare each other. I was flying, far away from the ground. baby, i have no other wishes but God always be with us. thanks for all the love, oh dear God. Thanks for all the believes. bubu, i love you today XOXO, -kochan-

PERFECTO

im chasing another day of wondering. another day of hoping. another day of dreaming. kapan terakhir kali saya merasa bersyukur, ya? pertanyaan itu yang terlontar setelah seseorang di ujung sana, lewat suaranya yang meresap tulus ke hati saya, menitipkan rindu dalam kata-kata " i love you". perasaan yang membuncah, hati saya yang mengembang, mungkin sedikit semu merah di pipi, saya sadar, ada seseorang yang sedang mempunyai cinta untuk saya. begitupun saya sebaliknya, sadar, hati ini sudah menempatkan kembali cahaya pada ruangan yang dulu sempat saya tinggalkan meski tidak sepenuhnya. terkadang masih tidak percaya, dengan apa yang saya alami saat ini, tepatnya hampir sebulan belakangan ini. PERFECTO. itu yang saya sering ucapkan padanya. karena memang semua tampak begitu sempurna bersama semua kekurangan yang juga menemani. baik di diri saya, di dirinya dan kami berdua. satu hal yang paling saya syukuri adalah semua berjalan apa adanya. tanpa harus mengada-ada atau bahkan dia...

Let's Having Fun Then

Okay. i've been here for many times. to be honest, yang kali ini lebih mudah sebenernya tapi lebih membingungkan. setelah hampir setahun gk ngerasain dan gk mau ngerasain. it happened and "pop', it appeared very clear, in front of me. meskipun, vision mengenai ini (objek) sudah lama terlintas tiba-tiba waktu itu. and all i could do at that time , my mind said"nope! that's impossible". It couldn't be that person. Masak sih, dia? Tapi anehnya, ciri-cirinya emang banyak nyangkut di dia. someone who came out from that booth, wear that brown skirt with bare foot. even not very clear to see her face then i didnt take any serious on it. meanwhile my heart said, it was her. and what best i can do just tried to denial, denial and denial. and lately, "confusing" is familiar for me. what is this? i very very very noticed this feeling but i felt, it's just not at the right time. but i dunno, i stuck in the middle. well, it sucks!!! my mind just got tra...

Senja Terakhir

"Kita mau kemana?"tanyaku. "Entahlah."jawabmu seadanya. Kamu begitu terlihat pendiam belakangan ini. Bingung lebih tepatnya. Selalu lelah yang menjadi korban setiap kali kutanyakan arti diammu itu. Dan aku pun hanya bisa menyerah. Sungguh, bukan dirimu yang biasa. Kupikir, biarlah, mungkin memang sedang ada pekerjaan berat yang merusak suasana hatimu. Mungkin, sabtu ini, di hari rutinitas pertemuan kita, kamu sudah kembali segar. Tapi harapanku buyar, kamu masih setia dengan rasamu sendiri. Seperti diriku yang sibuk berpikir, apa yang membayangi hari-harimu seminggu ini? "Kamu kenapa sih, belakangan banyak diam?"tanyaku acuh. Ada yang tak kumengerti. Dirimu memang menyetir mobil ini dengan konsentrasi penuh tapi aku merasa, kamu benar-benar tidak bersamaku. "Bay! Kamu dengerin aku gak?"tanyaku dengan nada lebih keras. "Hmm?" "Iya, kamu dengerin aku gak sih, sayangku?"kurengkuh wajahnya menghadapku. Dan hening merajut matanya. ...