Dia. Yang bukan sekedar raga tapi pernah berbagi jiwa.
Kini melihat dunia dengan rasa, fikir sendirinya.
Bertanya, berbuat, salah dan benar ditentukan kemudian.
Belajar, terjatuh, tersenyum.
Ah, sayang, indahnya hidupmu.
Meski keluh tetap bersarang di setiap langkahmu.
Aku tahu. Kamu pasti akan selalu menjadi hebat.
Karena kau tahu, Tuhan yang berencana untukmu. Bukan diriku, atau dirimu.
"Ibu, sudah mengkhayalnya?"
Bogor, 20 Agustus,2012.
Kini melihat dunia dengan rasa, fikir sendirinya.
Bertanya, berbuat, salah dan benar ditentukan kemudian.
Belajar, terjatuh, tersenyum.
Ah, sayang, indahnya hidupmu.
Meski keluh tetap bersarang di setiap langkahmu.
Aku tahu. Kamu pasti akan selalu menjadi hebat.
Karena kau tahu, Tuhan yang berencana untukmu. Bukan diriku, atau dirimu.
"Ibu, sudah mengkhayalnya?"
Bogor, 20 Agustus,2012.
Komentar
Posting Komentar