rahasia kecil
apa yang menarik hati?
selain matamu dalam teduh gerimis
menyejukkan api rindu malam tadi
yang tersisa dengan sedikit kecupan
dan beribu masa lalu tersimpan
sehembus nafas, kita lemparkan senyum
di ujung simpul merona wajahmu
ah, sayangggku, apa lagi yang harus kuminta?
melihatmu adalah surga menghijau
dalam balutan pagi yang sepi
ah, indahnya kembali dalam pelukan cinta
yang bersamanya bunga begitu merah menggoda
yang darinya dunia hanya milik berdua
aku dan kau saja
dalam sebuah rahasia.
ya. rahasia kecil kita.
*
Bub, aku punya rahasia kecil. Tapi aku tak ingin berbagi padamu. Biar ini tetap menjadi rahasiaku dan dia.
Bub, jangan bilang pada dirinya ya, aku pernah janji untuk setia padamu. Karena kini sudah sedikit terkikis Bub. Tapi entahlah Bub, buatku kamu tetap yang terhebat sampai saat ini. Kamu memang beruntung Bub. Datang tepat waktu.
Ah, Bub, apakah akhirnya kau tergantikan secepat itu? Entahlah Bub, sepertinya ketidakpastian mulai bersahabat dengan diriku. Dan di setiap ketidakpastian itu, aku menjadi semakin rela melepaskanmu. Apakah kamu akan membiarkan aku bersahabat dengan makhluk ketidakpastian itu, Bub? Bisa jadi, aku akan benar-benar melupakanmu, Bub. Kau siap, Bub?
Bubu yang kusayangi, aku kan sudah berjanji tidak akan mengkhianatimu 2 kali. Jadi, tenanglah, aku akan tetap mencintaimu. Satu ruang selalu tersedia untukmu. Untuk kau isi, kau beri dan kau curahkan rasa cintamu, bencimu dan segala yang kau punya. Aku mengasihimu, Bub. Selalu.
*
Aku mengasihimu, Bub.
Meski makhluk ketidakpastian itu terus mengekoriku.
*
selain matamu dalam teduh gerimis
menyejukkan api rindu malam tadi
yang tersisa dengan sedikit kecupan
dan beribu masa lalu tersimpan
sehembus nafas, kita lemparkan senyum
di ujung simpul merona wajahmu
ah, sayangggku, apa lagi yang harus kuminta?
melihatmu adalah surga menghijau
dalam balutan pagi yang sepi
ah, indahnya kembali dalam pelukan cinta
yang bersamanya bunga begitu merah menggoda
yang darinya dunia hanya milik berdua
aku dan kau saja
dalam sebuah rahasia.
ya. rahasia kecil kita.
*
Bub, aku punya rahasia kecil. Tapi aku tak ingin berbagi padamu. Biar ini tetap menjadi rahasiaku dan dia.
Bub, jangan bilang pada dirinya ya, aku pernah janji untuk setia padamu. Karena kini sudah sedikit terkikis Bub. Tapi entahlah Bub, buatku kamu tetap yang terhebat sampai saat ini. Kamu memang beruntung Bub. Datang tepat waktu.
Ah, Bub, apakah akhirnya kau tergantikan secepat itu? Entahlah Bub, sepertinya ketidakpastian mulai bersahabat dengan diriku. Dan di setiap ketidakpastian itu, aku menjadi semakin rela melepaskanmu. Apakah kamu akan membiarkan aku bersahabat dengan makhluk ketidakpastian itu, Bub? Bisa jadi, aku akan benar-benar melupakanmu, Bub. Kau siap, Bub?
Bubu yang kusayangi, aku kan sudah berjanji tidak akan mengkhianatimu 2 kali. Jadi, tenanglah, aku akan tetap mencintaimu. Satu ruang selalu tersedia untukmu. Untuk kau isi, kau beri dan kau curahkan rasa cintamu, bencimu dan segala yang kau punya. Aku mengasihimu, Bub. Selalu.
*
Aku mengasihimu, Bub.
Meski makhluk ketidakpastian itu terus mengekoriku.
*
Komentar
Posting Komentar