jalan. sebuah perjalanan. yang dijalankan. hidup. mengalir. terus. terus. tanpa perlu waktu. sebenarnya kita tetap ada. karena kekal adalah subjeknya. pertanyaan akan berbuah pertanyaan. jawaban bukan berhenti di sebuah persimpangan. akan terus berakar. bercabang. bifurkasi.
seperti rinduku. mengalir bersama mentari yang cerahkan pagi. bersama kabut yang menghembuskan asap-asap dingin. bersama dirimu yang terus berjejak, menjejakkan harapan-harapan kosong saat ini. kosong karena matamu tak terlihat. hanya jiwa masa lalu yang terus berhantu di pelataran semua tanda tanya, pertanyaan, sedikit jawab tak mengena dan kembali, harapan-harapan kosong yang kuisi sedemikian rupa. biar tampak indah. biar menggelora. biar tak tersudut hatiku melihat kau dengan jelas sedang bercumbu mesra dengan dia yang rambutnya begitu menggoda. sungguh raga itu menipu. atau hanya kenyataan yang tak sejalan anganku. aku pikir seperti itu. tapi lebih baik tidak. pelik. harus kuciptakan duniamu dalam diriku. kita adalah sisa-sisa yang terkenang. kau tak nyata di hadapanku, tapi begitu mempesona di dunia pandoraku. tak ada waktu untuk kita. kesempatan yang aku pilih. entahlah. waktu terkadang tak pintar memilih sesuai keinginanku meski aku tahu itu yang terbaik untukku. terbaik. terbaik untukmu.
tepikan. tepikan. mari terus berjalan. aku tak ingin menunggu. aku tak ingin menjadi bodoh. menunggu adalah suatu kebodohan tanpa pernah tahu apa yang mungkin datang pada kita. aku akan berjalan. memilih berjalan. berjalan tidak untuk apa-apa. hanya berjalan. bukankah, katanya itu lebih menyenangkan.
aku. aku tak percaya siapapun. termasuk dirimu. siapapun.
life is happi ; meracau dalam kata-kata. enak euy....yummy!
Komentar
Posting Komentar