memang tidak bisa disimpulkan saat ini karena hidup masih terus berlanjut. tapi setidaknya satu lagi rasa yang bisa dinikmati. setelah hati berdesak-desakan dengan kepentingan dan kewajiban. memiliki ternyata bukan segalanya dalam menyelesaikan masalah. bahwa melepaskan pun butuh proses yang sangat mendebarkan. telat makan, suka ngelamun, bermimpi yang terlalu jauh (walau kadang buat sebagian orang ini berhasil), mudah emosi (baca : marah), tebar pesona sana sini, mengeluarkan feromon berlebihan. semua sudah saya alami. hingga ke masa, saya bisa tertawa untuk itu semua. bisa melihat kenyataan baru karena diri juga ternyata punya arti buat dia. sementara posisi itu sudah kadaluarsa. sudah basi jika itu makanan. sudah bau bangkai karena memang sudah terkubur dengan rapi dan sebentuk nisan bertuliskan "MASA LALU".
ah, saya tak ingin berlebih menilai perasaan ini. tapi sungguh bahagia ketika akhirnya bisa tersenyum juga bagi hal baru. yang tak pernah saya bayangkan sebelumnya, mampu melewati hanya dengan sebuah senyuman simpul. mengerti jika hidup adalah sebuah lingkaran. yang berputar, yang bergerak, yang mempunyai arah meski kadang terlambat kita menyadari. tapi sekali lagi, bersyukur sekali untuk rasa ini. berterimakasih kembali karena pernah di bumi.
ah, saya tak ingin berlebih menilai perasaan ini. tapi sungguh bahagia ketika akhirnya bisa tersenyum juga bagi hal baru. yang tak pernah saya bayangkan sebelumnya, mampu melewati hanya dengan sebuah senyuman simpul. mengerti jika hidup adalah sebuah lingkaran. yang berputar, yang bergerak, yang mempunyai arah meski kadang terlambat kita menyadari. tapi sekali lagi, bersyukur sekali untuk rasa ini. berterimakasih kembali karena pernah di bumi.
life is happi ; mungkin suatu hari, mungkin di suatu tempat, mungkin lain kesempatan tapi semuanya hanya berawalan masa depan. titik.
Komentar
Posting Komentar