Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2010

Senja Terakhir

"Kita mau kemana?"tanyaku. "Entahlah."jawabmu seadanya. Kamu begitu terlihat pendiam belakangan ini. Bingung lebih tepatnya. Selalu lelah yang menjadi korban setiap kali kutanyakan arti diammu itu. Dan aku pun hanya bisa menyerah. Sungguh, bukan dirimu yang biasa. Kupikir, biarlah, mungkin memang sedang ada pekerjaan berat yang merusak suasana hatimu. Mungkin, sabtu ini, di hari rutinitas pertemuan kita, kamu sudah kembali segar. Tapi harapanku buyar, kamu masih setia dengan rasamu sendiri. Seperti diriku yang sibuk berpikir, apa yang membayangi hari-harimu seminggu ini? "Kamu kenapa sih, belakangan banyak diam?"tanyaku acuh. Ada yang tak kumengerti. Dirimu memang menyetir mobil ini dengan konsentrasi penuh tapi aku merasa, kamu benar-benar tidak bersamaku. "Bay! Kamu dengerin aku gak?"tanyaku dengan nada lebih keras. "Hmm?" "Iya, kamu dengerin aku gak sih, sayangku?"kurengkuh wajahnya menghadapku. Dan hening merajut matanya.